Alberthina Louisa de Queljoe atau sering disapa Tien adalah pemilik IKM D'Hokiest. Keseharian ibu Tien yang banyak sekali berinteraksi dengan perempuan usaha kecil mendorong beliau untuk membangun dan terlibat langsung dalam berwirausaha sehingga saat berkomunikasi dengan pelaku usaha, beliau mampu berbagi informasi sesuai pengalamannya.Pada tahun 2021, terbentuklah IKM D'Hokiest. Pemilihan nama D'Hokiest diambil dari kata dasar "Hoki" yang berarti beruntung, dengan harapan usaha yang dibangun akan terus mengalami keberuntungan. Seiring semakin dikenal dan meningkatnya minat masyarakat, D'Hokiest menyadari bahwa usaha yang dijalankan ini bukan sekedar tempat untuk mendapatkan keuntungan pribadi namun sebagai tempat berbagi ladang pekerjaan dan sebagai tempat belajar untuk mencapai kesejahteraan bersama. Pada mulanya, D'Hokiest hanya memproduksi cokelat dengan beraneka rasa.
Seiring berjalannya waktu dikembangkanlah produk turunan kelor dan produk lokal Gula Sabu yang menjadi salah satu khas dari Nusa Tenggara Timur. Produk D'Hokiest sudah memiliki ijin edar BPOM dan memiliki sertifikat halal.Produk D'Hokiest saat ini sudah menembus pasar di beberapa kab. di NTT.
VISI
Menjadi Tempat Usaha dan Tempat Belajar untuk Membangun Kesejahteraan Bersama
MISI